Star dan Pembalikan Renang

Posted on
A. STAR
Perlombaan renang dimulai dengan start.  Sikap start untuk gaya bebas, gaya dada dan gaya kupu-kupu dilakukan dengan berdiri di atas balok start dengan membungkukkan ke muka dan kedua lutut di tekuk.

Sedangkan start  gaya punggung dilakukan didalam air, menghadap ke dinding, kedua lengan memegang stang atau pegangan start gaya pungung.

Kesalahan-Kesalahan umum dalam melakukan start, antara lain :
1.  Kesalahan posisi start
  1. Kedua lengan terlalu jauh ke belakang, beberapa perenang lengan-lengannya berada di belakang panggungl
  2. Kepala terlalu menunduk seolah-olah melihat keujung kaki
  3. Kepala terlalu tinggi, seolah-olah melihat jauh dari kolam
  4. Badan terlalu membungkuk, lutut hampir menyentuh dada
  5. Jarak kedua kaki terlalu lebar, jarak yang normal adalah 6 sampai 12 inci (13-15 cm)
  6. Lutut tidak ditekuk
  7. Bertumpu pada tumit, berat badan harus kedepan diatas jari-jari kaki  
B. PEMBALIKAN
 
1.  Pembalikan gaya bebas (crawl)
Ada tiga macam pembalikan gaya bebas (crawl)
  1. Pembalikan biasa (untuk pemula)Tiap perenang harus dapat membalik ke kiri atau ke kanan dengan cepat.  Bila tangan kiri yang menyentuh dinding ia harus memutar badan kejurusan kanan.
  2. Pembalikan salto belakang (metode kiefer)Sebelum tangan menyentuh dinding, ia harus cepat mengambil sikap menelentang dan membuat suatu salto belakang, sehingga pantat dan kaki dekat dengan dinding.  Dan sikap telungkup ini, perenang bertolak dengan meluruskan kaki sekuat-kuatnya ke muka.  Pembalikan ini jarang digunakan dalam perlombaan renang, karena kurang efektif dan sukar.Kesalahan-kesalahan umum dalam pembalikan salto kemuka :

    a.    Gagal memutar badan ketika pembalikan dilakukan
    b.    Membalik terlalu jauh atau terlalu dekat pada dinding
    c.     Gagal mendatarkan badan selama mendorong
    d.    Gagal untuk mendorong cukup keras dari dinding dengan kaki dan lututnya
  3. Pembalikan salto ke muka Pada pembalikan ini setuhan tangan tidak diperlukan, cukup dengan kedua kaki menyentuh dinding salto kemuka.  Untuk melakukan pembalikan ini perenang menghadapi tiga masalah :

              Ia harus merubah gerakan lurus ke depan menjadi gerakan menyudut
              Ia harus melakukan gerakan setengah putaran ketika melakukan salto, agar ketiga mendorong dalam keadaan telungkup dan bukan telentang
              Ia harus menyelesaikan pembalikannya sedemikian rupa sehingga ujung kaki dan kakinya berada  dalam posisi baik untuk mendorong
2.  Pembalikan gaya dada
Membalik gaya dada harus dilakukan dengan kedua tangan menyentuh dinding bersama-sama, setelah kedua tangan menyentuh dinding dan dengan kecepatan maju, pantat dan kedua kaki yang telah ditekukkan betul-betul diputar ke samping sehingga dekat betul dengan dinding.Tangan satu persatu dilepaskan dan diluruskan kemuak di sertai gerakan menolak yang kuat dari kedua kaki ke dinding.  Kemudian meluncur ke depan dengan sikap lurus dibawah air.  Setelah lemah luncurnya, kedua lengan menarik penuh dalam keadaan masih tenggelam di dalam air sampai kedua lengan menempel pada paha.  Selanjutnya dengan menjejakkan kaki satu kali, sambil mengangkat badan keluar dari permukaan air.  Setelah keluar dari permukaan air, baru diperbolehkan renang gaya dada. 
3.  Pembalikan gaya kupu-kupu
Membalik pada gaya kupu-kupu peraturannya hampir sama dengan gaya dada, setelah
kedua tangan menyentuh dinding bersama-sama, kemudian baru boleh membalik.   Pantat  dan kedua kaki yang telah ditekukkan betul-betul, diputar ke samping sehingga dekat betul dengan dinding.  Tangan satu persatu dilepaskan dan diluruskan kemuka disertai gerakan bertolak yang kuat pada dinding, kemudian meluncur ke depan dengan sikap lurus dekat dengan permukaan air.  Gerakan kaki boleh lebih satu kali gerakan.  Sebelum gaya yang sebenarnya. 
 
4.  Pembalikan gaya punggung
Ada dua macam pembalikan gaya punggung :
  1.  Pembalikan biasaSebelum menyentuh dinding, sikap badan tidak boleh berubah dari sikap telentang.  Dinding dapat disentuh dengan satu atau dua tangan bersama-sama. Pembalikan ini dapat dilakukan baik kekiri maupun ke kanan, dengan mengingat tangan pertama menyentuh dinding.  Kalau menyentuh dengan tangan kiri, maka harus membalik ke jurusan kiri dan sebaliknya. Dengan menggunakan kecepatan maju, pantat dan kaki yang sudah ditekukkan betul-betul diputar ke samping sehingga mendekati dinding.  Setelah tangan dilepaskan, diluruskan kemuka disertai tahanan kaki pada dinding dengan kuat.  Membalik ini dapat dilakukan dengan kepala di atas permukaan.
  2. Pembalikan metode kieferNama pembalikan ini sesuai dengan nama orang yang pertama kali mempergunakannya (Adolf Kiefer).  Sesudah tangan menyentuh dinding, kedua kaki ditekukkan dan ditarik ke dada, dengan kepala tetap didalam air.  Sebelum kaki mengenai dinding, kepala dan badan sudah diputarkan ke samping, sehingga keduas kaki menumpu pada dinding.  Bersamaan dengan tolakan kaki, tangan diluruskan kembali kemuka.  Cara membalik disebut juga membalik setengah salto. 
 Demikian artikel star dan Pembalikan renang semoga bermanfaat.
 
Terimakasih sudah berkunjung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *