Teknik sikap lilin dan pemberian bantuan

Posted on

Teknik sikap lilin dan pemberian bantuan ~ Sikap lilin akan lebih mudah dilakukan oleh pelajar bila ia terutama mempunyai :
a. kelemasan : ruas-ruas tulang pinggang dan punggung, ruas tulang leher, persendian bahu;
b. kekuatan : otot-otot perut paha dan lengan

Atas dasar hal tersebut di atas, maka perlu diberi latihan-latihan pendahuluan atau sebelumnya yang mengenai kedua unsur tersebut. Yang dimaksud latihan pendahulauan/sebelumnya adalah latihan-latihan yang diberikan jauh-jauh hari sebelumnya, jadi bukanlah semata-mata latihan pemanasan.
Sesuai yang telah diterangkan bahwa perlu “menguaikan” (analisa) bentuk sikap atau gerakan: guna mengetahui bagian-bagian yang utama akan “dikenal” dalam membentuk sikap atau gerakan. Didapati adalah : bagian belakang ( pinggang, punggng danleher): bagian bahu dan lengan: bagian perut. Maka didalam latihan pendahuluan bagian-0bagian tersebut di atas dikenai latihan kelemasan, kelepasan dan kekuatan.
Setelah latihan cukup banyak diberikan, langkah berikutnya adalah latihan khusus. Yaitu bentuk atau macam latihan yang lebih menjurus kepada bentuk yang di tuju (sikap lilin). Latihan khusus pwerlu dilakukan (diulangi) sebnayak mungkin.
Perhatikan kemampuan pelajar. Bila latihan khusus telah difahami dan dapat dengan mudah dilakukan oleh pelajar, maka langkah berikutnya adalah melakukan/membuat sikap lilin sebenarnya. Dalam langkah ini jangan atau belum diisyaratkan suatu sikap yang baik, demikian pula tidak dilakukan dalam waktu yang lama (tinggal dalam sikap lilin itu)
Untuk mengurani rasa sakit atau kaku pada bagian leher pada waktu melakukan maupun sesudah latihan, maka kiranya dapat disediakan alas (tidak tebal) dibawah tengkuk.
Pembentukan koreksi : jari penopang tidak dibawah punggung; penempatan siku-siku tidak jauh keluar/kesisi; condong kedua kaki, ujung kaki tidak terlalu jauh melewati garis lurus tegak diatas mata; tidak menahan nafas.
Berikan bantuan kepada pelajar yang masih sangat sukar melakukannya.
Memberikan bantuan :
  1. Dengan menopang pada punggung, memegang kedua kaki dan sebagainya, pada saat pelajar melakukannya.
  2. Membantu dengan memerintahkan pelajar melakukan gerakan sejak semula dalam irama yang melambat.
Dalam sikap lilin, membengkokkan satu lutut kearah dada, lepaskan tangan penopang, mengguling hingga duduk dengan satu kaki diluruskan.
Melakukan :
  1. Dari sikap lilin; dengan menurukan kedua lutut kearah dada, melepaskan kedua tangan menopang sampai hingga sikap duduk.
  2. Setengah guling belakang dari sikap duduk membuta sikap lilin.
Latihan tersebur merupakan latihan pemantapan sikap lilin. Berapa variasi lain, patut diciptakan.

 

Membarikan bantuan

 

 

Terimakasih sudah berkunjung di aak-share.blogspot.com semoga bermanfaat.
Ikuti websiteedukasi.com di aplikasi Whatsapp dengan cara Subscribe atau Contact Me untuk mendapatkan perangkat pembelajaran terbaru dengan sangat mudah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *