Teknik Dasar Splits dan Pemberian Bantuan

Posted on

Teknik Dasar Splits Dalam Senam Lantai ~ Dalam kehidupan sehari-hari tidak jarang dijumpai anak-anak keci, terutama anak wanita (putri) melakukanj splits. Sebenarnya, disebabkan kelantukkan yang besar yang masih terdapat pada anak-anak, maka lebih mudah mengajarkan splits pada mereka bila dibandingkan dengan mengajarkannya pada orang dewasa.

Hal tersebut disebebkan kekuatan yanga timbul pada peningkatan usia, namun demikian tidaklah berarti bahwa latihan pendahuluan yang selalu berisi unsur kelepasan persendian, kelemasan dan kekuatan otot-otot itu, kurang penting untuk diberikan dalam perjalanan yang dilakukan pada anak kecil.

Sekalipun Guru olahraga menghadapi anak (pelajar) Sekolah Dasar yang tergolong mempunyai kelentukkan badan yang cukup besar, latihan pendahuluan perlu diberikan, latihan-latihan yang mempertinggi kelentukkan memperluas kemungkinan gerak. Tidak dapat disangkal bahwa tidaklah seluruhnya anak-anak dalam satu kelas mempunyai kelentukkan badan yang sama. Hal ini perlu mendapat perhatian guru  sepenuhnya.

Latihan yang beraneka ragam, terutama latihan kelentukkan (kelepasan), kelemasan dan penegangan diberikan kepada seluruh tubuh, terutama pada otot belakang paha, persendian panggul/pangkal paha dan pinggang.

Mengurai sikap dan gerak (analisa) dari sikap splits, didapat :

  1. Kelepasan otot belakang paha
  2. Kelemasan persendian pangkal paha
  3. Kelepasan Otot pinggang
Dalam menjalankan latiah khusus menuju penguasaan sikap splits ini tidak dilakukan dengan tergesa-gesa atau dalam irama yang cepat. Ketekunan harus mengerti dalam melatih guna menghindarkan cidera (robek otot belakang paha)
Cara melakukan Splits
  1. Letak kedua kaki satu didepan dan satu di belakang berada pada dua garis sejajar, maksimal selebar panggul
  2. Ujung kaki diluruskan kedepan
  3. Sikap badan tegak
  4. Kedua tangan dialas lantai , direntangkan kesisi setinggi bahu atau kedepan dan satu diangkat seorang – atas – belakang

Memberikan bantuan pada pelajar yang mempelajari sikap splits ini tidak begitu sukar sebagaimana memberikan bantuan pada mengajarkan hand spting atau salto. Karena bentuk latihan ini diam/berada ditempat. Bantuan hanyalah pada saat pelajar menjalankan latihan khusus/macam terakhir, yaitu menuju sikap splits yang sesungguhnya.

1. Melakukan sikap split dari sikap berdiri :

  • Menempatkan satu kaki kedepan atau satu kaki kebelakang
  • “Langkah” ini ini dengan perlahan di perbesar
Guru membangtu mengangkat badan si pelaku dengan menempatkan kedua tangan dibawah kedua ketiak si pelaku.
Guru menghantar “badan si pelaku” dengan perlahan turun, sesuai bertamba besar langkah yang dibuat oleh si pelaku.
Bila sudah sampai didasar /dilantai guru melepaskan bantuan. Biarkan sejenak si pelaku (dalam sikap splits itu) menopang berat badannya dengan kedua tangannya sendiri. Guru memberikan bantuannya kembali pada saat si pelaku akan kembali berdiri, mengangkat badan  si pelaku dengan pegangan yang sama seperti tersebut diatas (dibawah kedua ketiak).
2. Melakukan Splits sikap duduk
  • Sikap permulaan : duduk berlunjur dengan kedua kaki rapat, lurus kedepan.
  • Angkat satu kaki, kemudian tempatkan kebelakang tadi. Dengan bantuan guru, agak mengangkat pelajar tersebut (penempatan kedua tangan dibawah ketiak pelajar), pelajar diputar sehingga menghadap kebelakang.
  • Betulkan letak kaki (lurus) dan sikap badan (tegak)
Pada latihan a dan b , pada saat akan kembali (kesikap duduk) pelaku menghadap kesisi kemudain merapatkan kedua kaki (duduk berlunjur), kemudian berdiri.

Gambar Splits

Saat pemberian bantuan

Ikuti websiteedukasi.com di aplikasi Whatsapp dengan cara Subscribe atau Contact Me untuk mendapatkan perangkat pembelajaran terbaru dengan sangat mudah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *