Kesalahan dan Penanggulangan Pada Gaya Bebas (Crawl)

Posted on

Beberapa bentuk kesalahan yang sering terjadi pada gaya bebas adalah :

A. TERLAMBAT MENGAMBIL NAFAS :
Bentuk kesalahan ini sering terjadi berakibat sikut jatuh dengan lengan lebih rendah (drop El bow) terutama pada bagian lengan yang berlawanan dengan arah kemana ambil nafas.

CARA PENANGGULANGAN :
Upaya penangulangan dapat dilakukan dengan mengintruksikan kepada yyang bersangkutan memutar kepala untuk mengambila nafas, dilakukan setelah seluruh sisa pembakaran habis dibuang, kepala memutar untuk mengambil udara.

Bentuk lain biasa dikerjakan : Ambilah udara di saat tangan mulai melakukan dorongan, setelah mengambil udara putarlah kepala hingga bagian muka masuk permukaan air, kemudian untuk beberapa saat ditahan lebih dahulu, dilanjutkan membuang sisa pembakaran melalui hidung secara bertahap.

B. MENGAMBIL NAFAS TERLALU DINI :
Mengambila nafas terlalu dini sring kali berakibat kurangnya dorongan untuk bergerak maju, dan tiidak sedikit berakibat dorongaan keatas (bobing). Akinbat dari ini, sering kali tangan yang berada pada arahh dimana kepala memuatar untuk ambila nafas, tidak mengerjakan prinsip-prinsip yang diperlukan yaitu pada saat menarik dan mendorong dan tentunya lebih cenderung menekan tubuh sebagai kompensasi aksi.

CARA PENANGGULANGAN :
Untuk penanggulangan semacam ini, bisa dilakukan agar yang bersangkutan menahan nafdas dibawah permukaan air lebih lama. Sikap kepala agar tetap dijaga dengan arah pandangan tetap lurus kedepan.

Sebelum pembalikan, putarlah kepala untuk mengambil udara dengan sikap ini pula, bisa melihat tangan di atas permukaan air serta dapat merasakan melalui jtangan, apakah rotasinya telah melaksanakan prinsip-prinsip menarik dan mendorong, ataukah tidak?

C. KAKI KURANG RILEKS :
Bentuk kesalahan lain adalah : perenang dengan kaki kurang rileks atau tegang. Akibatnay kaki itu membentuk tahanan dan menghtuh lebih awalcur dari gerakkan lengan. Sikap kurang rileks yang terjadi pada umumnya terjadi karena posisi kepala dipermukaan kurang rileks, dengan makin tegangnya kaki pada akhirnya kedua kaki jatuuh lebih awal.

CARA PENANGGULANGAN :
Model kesalahn seperti ini, dapat diperbaiki dengan jalan, memperbaiki fungsi kaki dengan gerakan-ggerakan yang mempenuhi perinsip-perinsip gerak, dimana irama kaki bisa diberikan dengan 6 pukulan kaki. Sementara untuk membantu agar sikap atau posisi kaki bisa lebih naik dan kalau mungkin menjadi hampir sejajar dengan permukaan air, maka pandangan diarahkan kedepan disaat kepala berada dibawah permukaan air.

D. SIKAP TUBUH YANG MELIUK-MELIUK :
Timbulnya gerakan tubuh yang seperti ini, sering terjadi sebagai akibat pengambilan udara dilakukan kepala dengan dibantu tubuh, sedangkan funsi leher pasif dengantidak banyak memutar sebagaimana mestinya.

Selain itu, siikut di ssaat melakukan fase istirahat gerakannya cenderung lurus, sehingga lengan bergerak kedepan lebih banyak bersifat ayunan tubuh dibanding  dengan menggunakan konsep rotasi tangan dengan sikut tinggi. Sebagai akibatnya pinggul akan mendapat aksi yang berlawanan dengan kemana arah mengambil nafas.

CARA PENANGGULANGAN :
Cara a, b, dan c bisa digunakan untuk memperbaiki kesalahan seperti ini. Usahakan pengambilan nafas betul-betul dengan menggunakan kemampuan leher disaat berputar untuk mengambil nafas. Kemudian arah pandangan lurus kedepan, lihatlah tangan masuk permukaan air serentak dengan pengambilan nafas dalam sikap yang lebih rileks.

Ikuti websiteedukasi.com di aplikasi Whatsapp dengan cara Subscribe atau Contact Me untuk mendapatkan perangkat pembelajaran terbaru dengan sangat mudah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *